Rabu, 23 Juli 2008

“Kampanye Cari Dukungan Ian Kasolo - Dangdut Mania TPI”

Jumat, 29 Desember 2006, jam 14.00 - 16.00 di Bunderan Gladag Solo. Solo punya artis SMS Baru. Dengan mengandalkan wajah mirip betul Ian Kasela [vokalis Radja], bersama 10 suporternya terjun ke jalan menyebar selebaran dan mem-bentangkan spanduk mohon dukungan publik Solo agar berkenan membantu kesuksesan beradu di kancah Dangdut Mania TPI.

”Kampanye Ayo Qurban!”

Kamis, 28 Desember 2006, jam 14.00 - 13.00 di Bangjo Ngapeman Solo. Sambut perayaan Idhul Adha menyelenggarakan kampanye Ayo Qurban. Selain menyebar selebaran ajakan untuk berqurban, juga menghadirkan 1 ekor sapi besar sebagai atraksi. Berqurban selain sebagai perintah agama, juga berdimensi sosial bagi masyarakat.

”Lomba Anak Menangkap Anak Kambing”

Jumat, 29 Desember 2006, jam 08.00 - 09.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Sekitar 200an siswa TK Al Firdaus punya aksi unik untuk menyongsong Idhul Adha yang akrab dikenal sebagai hari Qurban. Mereka berlomba untuk menangkap anak kambing.

Aksi bermisi untuk meneladani Nabi Muhammad yang saat muda sebagai penggembala. Misi lain berfilosofi sebelum ’memimpin’ manusia sebaiknya memimpin lebih dulu binatang sebagai arena pelatihan. Sisi lain ingin mencari udara segar sekaligus berolahraga.

”Kampanye Mohon Dukungan SMS Ian Kasolo - Dangdut Mania TPI”

Rabu, 27 Desember 2006, jam 14.00 -15.00 di Bunderan Gladag Solo.
Solider dengan permintaan tim kampanye Ian Kasolo, peserta kontes Dangdut Mania TPI asal Solo. Menggagas kampanye dan menyebar selebaran, juga memasang poster. Beruntung sampai minggu ini, Ian Kasela palsu ini berhasil masuk 10 besar.

Sopir Taksi Bergaya Sinterklas”

Senin 25 Desember 2006, jam 10.00 di Rumah Wawali Surakarta. Seorang sopir taksi disulap menjadi Sinterklas. Dengan jenggot putih, kostum merah menyala hadiri perayaan natal Wakil Walikota Surakarta. Dia mengkado segepok sapu lidi sebagai simbol dukungan agar Solo makin bersih, juga berharap pemerintahan era Jokowi-Rudi makin clean governance.

”Bunda Menari Hari Ibu”

Jumat, 22 Desember 2006, jam 13.00 - 14.00, di Bangjo Ngapeman Solo. Banyak cara untuk merayakan peringatan Hari Ibu. Lima ibu yang tergabung dalam klub teater-tari Sahita turun ke jalan aspal, tepatnya di lintasan zebra cross untuk menari saat lampu merah menyala selama 30 detik. Pentas mereka berkali-kali mengikuti ’perintah’ lampu.

Mereka berharap menjemput publik untuk mengenalkan lebih dekat dengan kesenian tari. Uniknya mereka berlima bukan berkostum yang glamour, dandan menor bak artis, melainkan justru di-make down dengan busana tradisi Jawa, lurik, tampak tua dan lebih ndeso. Memang itulah trade-mark mereka.

“Sambut Hari Ibu, Anak TK Menyerbu Pasar Gede”

Kamis, 21 Desember 2006, jam 09.00 - 10.00 di Pasar Gede Solo. Sekitar 75an siswa TK Primagama Solo menyerbu Pasar Gede. Mereka bukannya berbelanja, melainkan bersilaturahmi dengan para simbok-simbok bakul, kuli gendong untuk menebar simpati dan empati.

Mereka selain bersalaman, bertegur sapa, membagi bunga, juga bernyanyi dengan lagu-lagu bertema sanjungan untuk Ibu. Mereka datang dengan mencarter mini bis wisata.

“Welcome Home Greg”

Rabu, 20 Desember 2006, jam 15.00 di Stadion Sriwedari Solo. Kedatangan kembali pemain Greg Nwokolo merumput di Solo. Dengan ‘meminjam’ seorang suporter Pasoepati bernama Fajar, Greg mendapat kado ucapan selamat datang. Aksi bertujuan agar Greg lebih sungguh-sungguh membela Solo. Sebelumnya Greg tahun 2004 pernah hadir di Solo membela Persijatim Solo FC, kemudian membela PSIS Semarang dan PSMS Medan.

Sambut Hari Kesetiakawanan Sosial: Anak Praktek Bajak Sawah, Empati buat Petani”

Selasa, 19 Desember 2006, jam 13.00 - 15.00 di Sawah Kadipiro Solo. Sekitar 25 anak Kadipiro terjun ke sawah. Mereka membantu petani membajak sawah sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kehidupan petani. Sisi lain mereka juga ingin menerapkan ilmu, belajar sambil bermain.

“Kampanye Anti Narkoba: Ingat Alda, Jauhi Narkoba!”

Minggu, 17 Desember 2006, jam 13.00 - 14.00 di Bangjo Ngapeman Solo. Tiga ABG, masing-masing Lintang, Kikan dan Bintang berkampanye anti narkoba dengan memboncengi momen tewasnya Alda. Dengan membentangkan poster bergambar Alda, berteks ’Ingat Alda, Jauhi Narkoba’, juga membagi 400 selebaran anti narkoba. Misi aksi Ayo....jauhi narkoba!

“Student ’Kebaya’ Fashion on the Train”

Jumat, 15 Desember 2006, jam 08.00 - 11.00, Solo-Jogja pp. Songsong peringatan Hari Ibu, 10 peraga hasil 10 perancang busana kebaya hadir di atas kereta api Pramek jurusan Solo-Jogja PP. Mereka baik peraga maupun perancang adalah siswi SMK Negeri 4 Solo yang melakukan peragaan busana di area yang tidak biasa.

Mereka mencari terobosan sekaligus media pembelajaran untuk berani tampil beda dan percaya diri. Misi lain selain untuk menghibur dan menumbuhkan apresiasi mode kebaya, juga untuk membuktikan bahwa Solo adalah kota yang ramah, hangat yang memiliki keunikan dan keragaman.

”Anak SD Syukuran Zona Selamat Sekolah”

Kamis, l4 Desember 2006, jam 09.00 - 10, di jalan Gadjah Mada Solo. Seluruh siswa SD Negeri Madyotaman punya cara unik mensyukuri pembangunan.

Mereka duduk bersila di tengah jalan di bawah terik panas matahari melakukan syukuran. Dengan memotong tumpeng, mereka berdoa unjuk syukur pembangunan Zona Selamat Sekolah [ZoSS] yang dibangun di jalan depan sekolah mereka.

”Seni Instalasi Kampanye Antikorupsi”

Sabtu, 9 Desember 2006, jam 10.00 di Ngapeman, Jalan Slamet Riyadi Solo. Tujuh lukisan kartun karya Mayor Haristanto bergambar tikus dilindas kereta api. Tikus sebagai simbol koruptor harus enyah di bumi pertiwi ini dengan segera mungkin agar tidak menyengsarakan rakyat. Aksi teatrikal dimaksudkan untuk menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember 2006.

“Art Performance Anti Smack Down Gaya Pelajar”

Minggu, 3 Desember 2006, jam 10.00 di Ngapeman, jalan Slamet Riyadi Solo. Tujuh siswa SMK Negeri 8 Solo beraksi di bangjo selatan hotel Novotel. Mereka selain menari juga menyajikan kampanye anti tayangan smack down. Kampanye menampilkan atraksi teatrikal korban smack down, juga memberi solusi - ketimbang smack down lebih baik Ayo menari.

“Binagarawan Kampanye Anti Smack Down”

Kamis, 30 Nopember 2006, di Ngapeman, jalan Slamet Riyadi Solo. Tiga binaragawan ternama kota Solo turun jalan. Mereka bukannya pamer otot dan kekuatan, melainkan kampanye anti tayangan smack down yang telah banyak mencederai anak, bahkan ada korban yang meninggal dunia. Mereka adalah binaragawan Nirwana dan Gajah Mada Barbel Club Solo.

“Unjuk Rasa kepada Guru”

Sabtu, 25 Nopember 2006, jam 08.00 di Nusukan Solo. Banyak cara untuk menghormati profesi guru. Diantaranya dengan ‘demo’ terhadap guru. Sekitar 50an anak SD Negeri 1 dan 2 Nusukan melukisi jalan aspal dengan kapur bergaya poster.

Temanya menyanjung guru, al berteks Guruku Sahabatku dll. Aksi menyambut Hari Guru 25 Nopember 2006. Acara berhasil merebut atensi Kompas. Kompas menjadikan event ini sebagai head line Kompas Minggu, 26 Nopember 2006.

“Audiensi Komandan Baru Kodim dengan Pelajar”

Sabtu, 11 Nopember 2006, jam 09.00 - 11.00 Di Hall Kodim Surakarta.
Upaya mengubah citra ’angker’ markas Kodim, sekitar 150 siswa SD, SMP dan SMA/SMK hadir di Markas Kodim untuk audiensi dengan Komandan baru Kodim. Tujuan selain untuk mencairkan citra, juga untuk menebarkan semangat bela negara dan bangsa.

“Konser Cinta untuk Pahlawan”

Jumat, 10 Nopember 2006, jam 08.00 - 10.00 di Monumen Banjarsari Solo. Atraksi seni musik, tari, puisi, kulintang, gitar tunggal, koor dan teater mewarnai konser. Mulai dari anak-anak SD sampai Mahasiswa ikut berperan. Juga partisipasi 2000an siswa SD sekitar lokasi hadir sebagai penonton.

Misi konser untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan sebagai media pembelajaran rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

“Uji Suhu Kota Solo - Bumi Makin Panas”

Kamis, 9 Nopember 2006, jam l2.00 - 13.00 di Bunderan Gladag Solo. Lima siswa SMA Negeri 4 Solo turun ke jalan. Bukan berdemo. Mereka belajar menguji suhu panas kota dengan menggunakan termometer. Suhu panas mencapai 43 derajat celsius. Ukuran yang sangat panas untuk kota Solo.

“Anak SD Cintai Pahlawan Cuci Monumen”

Rabu, 8 Nopember 2006, 08.00 - 09.00, Monumen Banjarsari Solo. Seratusan siswa SD Kristen Banjarsari kerja bakti mencuci monumen Perjuangan 45 Banjarsari. Dengan bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran, mereka mencuci dengan sabun.

Misi selain untuk menghormati jasa pahlawan, juga ingin belajar di luar kelas, sekaligus melatih ketrampilan, mengasah kepekaan dan menanamkan semangat gotong royong sejak usia dini.

“Jumpa Bintang Bola Timnas Indonesia”

Sabtu, 4 Nopember 2006, jam 13.00 - 15.00, Hall SMA St Yosef Solo. Memanfaatkan peluang hadirnya pemain sepakbola timnas Indonesia di Solo yang sedang melakukan TC panjang di Solo. Pasukan Peter Withe hadir dalam momen jumpa bintang. Seluruh siswa SMA St Yosef dan 10 SMA/SMK perwakilan menjadi saksi keramahan Peter Withe, juga pemain bola handal Indonesia, Ponaryo Astaman dkk.

”Nyanyi Bareng Konser Kemenangan Lebaran 2006”

Kamis, 2 Nopember 2006, jam 19.00 - 21.00 di Sawah kering Kadipiro. Memanfaatkan teknologi LCD proyektor - dengan kemasan karaoke - ribuan warga Kadipiro nyanyi bareng dipandu layar lebar. Bertujuan mengagungkan Asma Allah, dengan menyanyi lagu-lagu pop religi, seperti Surgamu Ungu, Salam lebaran Raja, Pintu Sorga Gigi dll. Ribuan warga hadir.

”Salaman Halal bihalal Gaya Spiral Obat Nyamuk Bakar”

Kamis, 2 Nopember 2006, jam 08.00 - 10.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Seluruh keluarga besar Yayasan al Firdaus, mulai dari TK, SD dan SMP menyerbu lapangan Kotta Barat. Mereka melakukan salaman halal bihalal dengan cara yang tidak biasa. Mereka membuat formasi melingkar-lingkar mirip spiral obat nyamuk bakar. Tujuan mencari terobosan baru cara berhalal-bihalal yang unik dan menghibur.

“Takbir Akbar on the Train”

Senin, 23 Oktober 2006, jam 19.00 - 02.00, di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo. Sambut Idhul Fitri menggelar Takbir Akbar di atas Kereta api jurusan Purwosari-Sangkrah pp melintasi jalur utama Slamet Riyadi. Misi mengagungkan Asma Allah. Dengan mengusung musik perkusi dan bedug dari ISI Solo, juga musik pop religi Respect Band. Sponsor Djarum.

”Sambut Lebaran Bagi-bagi Sarung Cantik”

Minggu, 22 Oktober 2006, jam 10.00 - 11.00 di halaman Parkir Target Outlet Solo. Mensupport Kagama Solo membagi 500 buah sarung secara cuma-cuma kepada abang becak dan pengamen. Tujuan untuk menyambut pesta kemenangan dan Idhul Fitri. Misi Sosial Kagama Solo.

”Pesta Bubur Ramadhan”

Jumat, 20 Oktober 2006, Jam 16.00 - 17.00 di Kampung Tanggulsari Kadipiro Solo. Menyambut kemeriahan bulan ramadhan, 150an anak juga orang tua ikut mengantri bubur. Bubur dimasak oleh Ibu-bu PKK. Acara kecil-kecilan ini dikemas bertajuk Pesta Bubur Ramadhan. Mereka merasakan bubur dengan membawa piring sendiri-sendiri. Pesta dimaksudkan untuk mensyukuri nikmat bulan suci ramadhan.

“Sepakbola Api Gaya Solo”

Kamis, 19 Otober 2006, jam 20.00 - 21.00 di Kadipiro Solo. Menghibur para pemudik, Karang Taruna Kampung Joglo memainkan sepakbola api di perempatan jalan kampung, setelah sholat taraweh. Sekitar 30an pemain bergantian main. Selingan acara diisi break dance dan sembur api mirip Debus. Penonton sekitar 250an warga.

”Kampanye Nasehat Cerdik Pulang Mudik”

Selasa, 17 Oktober 2006, jam 09.00 - 10.00 di Jl. Slamet Riyadi Solo. Dua relawan, Sigit dan Ari turun ke jalan. Mereka membagi tip dan advis melayani para pemudik. Selain membagi selebaran, mereka juga membawa poster berteks Nasehat Cerdik Pulang Mudik. Misi kampanye untuk melancarkan dan keselamatan bermudik. Sisi lain untuk mengkampanyekan bahwa Solo adalah kota yang ramah hangat dan peduli.

“Display Surat Kepada Tuhan”

Senin, 9 Oktober 2006, Lapangan Kotta Barat Solo. Pameran 50an buah surat kepada Tuhan karya siswa SMP Negeri l dan SMA St Yosef Solo di pagar besi lapangan Kotta Barat. Penempelan oleh siswa SMA St Yosef. Display surat berukuran raksasa berlangsung selama 1 minggu dengan harapan agar dapat dinikmati masyarakat.

“Aksi Menulis Surat kepada Tuhan”

Rabu, 4 Oktober 2006, jam 13.00 - 14.00 di Hall SMA St Yosef Solo. Merespon ajakan menulis surat kepada Tuhan, sekitar 40an siswa SMA St Yosep secara bersama-sama menulis surat kepada Tuhan. Dengan bekal kertas karton lebar, mereka menuliskan kegundahan negeri ini dan ’mengaduh’ kepada Tuhan menyikapi banyaknya musibah, bencana yang bertubi-tubi mendera negeri ini.

”Ajakan Menulis Surat Buat Tuhan”

Jumat, 29 September 2006, Solo. Menyongsong Hari Surat-menyurat Internasional 9 Oktober, gagasan menulis surat kepada Tuhan digulirkan. Dengan menyebar surat undangan kepada l5 sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA. Sayang hanya 2 sekolah SMP Negeri 1 Solo dan SMA St Yosef yang merespon undangan unik ini.

Surat kepada Tuhan yang mengacu banyaknya musibah, bencana dan cobaan yang tiada henti di negeri ini. Dengan menulis surat, berharap Tuhan berkenan mengampuni kesalahan dan dosa bangsa dan negara Indonesia ini.

”Konfigurasi Selamat Datang Ramadhan”

Jumat, 22 September 2006, jam 08.00 - 09.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Menyambut bulan suci ramadhan, 3000an siswa Ikatan Sekolah Dasar Islam se-Surakarta turun lapangan membuat konfigurasi ’Selamat Datang Ramadhan’. Aksi bermisi menyambut dengan suka cita kehadiran bulan penuh berkah bulan puasa. Akhir aksi dilanjutkan dengan konvoi jalan kaki mengitari kota berjarak 3 km.

”Nyadran Korban Kerusuhan Mei 1998”

Kamis, 21 September 2006, jam 16.00 - 17.00 di Makam Purwoloyo Solo. Tigapuluhan warga Solo dari berbagai elemen masyarakat hadir nyadran ke makam korban kerusuhan Mei 1998 yang tidak jelas identitasnya. Maksud memohonkan ampun agar arwah mereka dapat diterima di sisi Tuhan.

Unjuk doa dipandu ustadz masjid Nurrohman al Hidayah Kadipiro Alfan Murtasyid dihadiri pelajar SMA St Yosef, warga OI Bento House, Keluarga NU Solo, PKB, Pasoepati Kampus. Acara berlangsung khusuk terlebih saat alunan ’gugur bunga’ oleh orkestra mini Orkestra Surakarta [Orska].

”Kampanye Puasa Sudah Dekat”

Rabu, 20 September 2006, di Ngapeman, jalan Slamet Riyadi Solo. Relawan bernama Sigit sendirian turun ke jalan mengkampanyekan ’Puasa Sudah Dekat’. Selain membawa poster, ia juga membagi-bagikan jadwal imsyakiah. Tujuan utama untuk beribadah dan mengingatkan bahwa bulan puasa sudah dekat.

”Cinta Kota, Cinta Lingkungan, Anak SD Tanam Rumput Taman Kota”

Sabtu, 16 September 2006, jam 08.00 - 10.00 di Manahan Solo. Sekitar 150 anak SD Negeri Manahan Solo turun jalan. Mereka menyerbu taman - yang berjarak 300an meter dari sekolah mereka - untuk membantu menanam rumput taman yang dikelola warga Manahan. Misi aksi untuk mengasah kepedulian ling-kungan bagi anak-anak sejak usia dini.

“750 anak 5 SD Tanding Sepakbola Kolosal dan 150 ABG Koor Kolosal Haornas”

Sabtu, 9 September 2006, jam 07.00 - 09.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Memboncengi peringatan Haornas Kota Solo dengan menandingkan sepakbola kolosal dengan melibatkan 150 anak SD setiap tim. Lima SD terlibat al SD Al Firdaus, SD Muhammadiyah Program Khusus, SDN 16, SDN 63, dan SDN Manahan.

Tampil sebagai juara pertama SDN 63, Juara kedua SD Al Firdaus. Selain tanding bola juga dimeriahakn kehadiran 150 siswa SMK Marganingsih mengalunkan lagu hit the Queen ’We Are The Champions’ secara kolosal.

“750 anak 5 SD Tanding Sepakbola Kolosal dan 150 ABG Koor Kolosal Haornas”

Sabtu, 9 September 2006, jam 07.00 - 09.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Memboncengi peringatan Haornas Kota Solo dengan menandingkan sepakbola kolosal dengan melibatkan 150 anak SD setiap tim. Lima SD terlibat al SD Al Firdaus, SD Muhammadiyah Program Khusus, SDN 16, SDN 63, dan SDN Manahan.

Tampil sebagai juara pertama SDN 63, Juara kedua SD Al Firdaus. Selain tanding bola juga dimeriahakn kehadiran 150 siswa SMK Marganingsih mengalunkan lagu hit the Queen ’We Are The Champions’ secara kolosal.

”Launching Kaldera Band di atas Gerbong Kereta Api”

Selasa, 5 September 2006, jam 19.00 di Bunderan Gladag. Memboncengi gelaran Music Par-Tea on The Train, Kaldera Band meluncurkan diri. Peluncuran ditandai dengan menyanyikan hit Queen ‘We Are The Champions’ ditaburi konfeti potongan kertas. Disaksikan ribuan penonton.

”Sepak Bola Kolosal 300an anak SD”

Kamis, 24 Agustus 2006, jam 08,00 -09.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Bermain sepakbola tidak harus identik memburu prestasi. Sepakbola eksplorasi dan rekreasi juga sah untuk menanamkan budaya berolahraga sejak dini. Tercatat 300an anak SD Negeri Manahan Solo turun lapangan untuk main bola bersama dengan menggunakan 24 bola. Ya 24 bola! Pertandingan sepakbola hura-hura dan kolosal ini untuk ikut merayakan kemeriahan peringatan HUT ke-61 RI.

“Music Par-tea on the Train #1”

Selasa, 22 Agustus 2006, jam l6.00 21.00 di Jalan Slamet Riyadi Solo. Eksplorasi keberadaan rel kereta api satu-satunya yang melintasi jantung kota di Indonesia. Main musik di atas gerbong kereta api berjalan sepanjang sekitar 5 km.

Grup ternama kota Solo Mahameru Band dan debutan baru Kaldera Band menghibur dan menyapa publik Solo. Acara dalam rangka launching produk Djarum Black Tea. Acara serupa berlangsung kembali 5 dan l9 September 2006. Sponsor pt Djarum.

“Tronton Hias Pawai Budaya”

Jumat, 18 Agustus 2006. jam 13.00 – 18.00 di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo. Mensupport Kelurahan Kadipiro Solo menampilkan truk trailer raksasa dengan menampilkan pentas wayang kulit, gamelan, wayang punokawan. Jargon Kadipiro Ujung Tombak Solo Utara menghias truk yang merupakan kendaraan terbesar dalam rangka ikut memeriahkan Pawai Budaya Kota Surakarta.

“ABG Koor Kolosal Cinta Negeri”

Rabu, 16 Agustus 2006, jam 12.00 - 13.00 di Monumen 45 Banjarsari Solo. Sekitar 200an siswa SMK Marganingsih Solo melakukan aksi aubade di area yang tidak biasa. Misi ikut menyongsong perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Mereka bernyanyi lagu-lagu cinta tanah air di atas monumen Perjuangan 45 Banjarsari. Tujuan ingin membuktikan rasa hormat untuk para pahlawan, juga menghibur masyarakat.

”Rally Gerobak Sampah Bersih-bersih Kota”

Selasa, 15 Agustus 2006. jam 07.00 - 12.00 di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo. Duaratusan siswa SMK Negeri 2, 5 dan 8 Solo turun ke jalan melaksanakan pembersihan sampah di jalan Slamet Riyadi Solo sepanjang 5 km. Mereka mendorong 20 gerobak sampah pinjaman DKP Kota Surakarta. Tujuan untuk ikut memperingati HUT Kemerdekaan RI, sekaligus menanamkan budaya bersih lingkungan dan peduli kota di kalangan ABG.

“Festival Sepakbola Jalanan 3 on 3”

Senin-Selasa, 14-15 Agustus 2006, jam 15.00 - 17.30 di Kadipiro Solo. Sebanyak 27 tim yang mewakili RW di Kadipiro ikut berlaga sepakbola 3 on 3 yang dikenal sebagai sepakbola hura-hura gaya Solo. Lomba untuk ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-61 RI. Lomba menandingkan 3 anak setiap tim dengan 2 pemain cadangan,

“Lomba Tarik Truk Box antar RT”

Minggu, 13 Agustus 2006, jam 15.00 - 17.00 di Sambirejo, Kadipiro Solo. Mensupport lomba tarik truk box antar RT di RW 9 Sambirejo, Kadipiro. Acara cukup heboh dan menghibur. Tiap tim terdiri 3 orang utusan dari RT. Lomba untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI tingkat RW.

Selasa, 22 Juli 2008

“Jambore Suporter Damai Indonesia”

Jumat-Sabtu, 11- 12 Agustus 2006, di Alfa Resort Cisarua, Bogor. Secara khusus Mayor Haristanto diundang sebagai ‘observer’. Sangat bersejarah dapat bertemu pimpinan kelompok suporter di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Acara sarasehan, game, outbound, asah kepribadian, membangun motivasi dll. Pembicara al Sekjen PSSI, pemasar Fritz E. Simanjuntak, PSSI, BLI dll. Sponsor Jie Sam Soe.

“Festival 2000 anak Melukis Kapur Jalan Aspal”

Rabu, 9 Agustus 2006, jam 07.00 - 10.00 wib di Kampung Sambirejo Solo. Banyak media untuk meluapkan semangat kreatif anak. Diantaranya melalui melukis dengan media yang tidak biasa, yakni media jalan aspal. Sekitar 2000 anak dari 20an SD dan TK/Play Group tumpah ruah turun ke jalan melukisi jalan dengan kapur sepanjang 1000 m.

Tujuan untuk memberikan pemahaman bahwa media lukis tidak hanya terbatas di kertas atau kanvas, jalan aspalpun bisa. Acara dihadiri Wakil Walikota Surakarta, juga bertujuan untuk menanamkan apresiasi seni masyarakat umum, sekaligus memberi hiburan murah, mudah, meriah dan masal.

“Persis Solo U-23 Pamitan dan Mohon Restu di Pasar Gede”

Rabu, 2 Agustus 2006, jam 15.30 di Pasar Gede Solo. Sebanyak 25 pemain dan 5 official Persis Solo berpamitan dan mohon restu ke publik Solo melalui Pasar Gede untuk melakoni pertandingan U-23 di Kediri.

”Pohon Cinta Persik Kediri Juara Liga Indonesia 2006”

Minggu, 30 Juli 2006, jam 21.00 di Stadion Manahan Solo. Mencetuskan pohon cinta sebagai tetenger Persik Kediri tampil sebagai juara Liga Indonesia yang bertanding di kota Solo melawan PSIS Semarang. Pohon berjenis ketepeng ini diserahkan langsung oleh manajer Persik Kediri Iwan Budianto.

”Sambut Hari Anak Nasional - Anak TK Cinta Kota Cuci Tembok”

Senin, 24 Juli 2006, jam 08.00 - 09.00 di Trotoar Lapangan Kotta Barat Solo. Tujuhpuluhan anak TK Primagama Solo turun ke jalan mencuci tembok pagar lapangan Kotta Barat. Tujuan aksi al untuk belajar ’bekerja’, menanamkan budaya bersih-sehat sekaligus edukasi kepedulian anak agar lebih mencintai kotanya. Berbekal sikat, sabun dan ember air mereka mencuci tembok sepanjang 200an meter dengan tinggi 60 cm.

”Pesta Musik Suporter Damai Indonesia”

Selasa, 18 Juli 2006, jam 09.00 - 15.00 di Area Parkir Stadion Manahan Solo. Menyambut kehadiran 4 kelompok suporter di kota Solo dalam 8 Besar Liga Indonesia. Aneka hiburan dari band-band indie, penari jenaka, peragaan busana suporter wanita, BMX, band ternama Solo Mahameru, Paroden Basah ikut meramai-kan acara. Tujuan pesta musik untuk ’menenteramkan’ suporter sepakbola. Sponsor Djarum.

”Pesta Musik Suporter Damai Indonesia”

Selasa, 18 Juli 2006, jam 09.00 - 15.00 di Area Parkir Stadion Manahan Solo. Menyambut kehadiran 4 kelompok suporter di kota Solo dalam 8 Besar Liga Indonesia. Aneka hiburan dari band-band indie, penari jenaka, peragaan busana suporter wanita, BMX, band ternama Solo Mahameru, Paroden Basah ikut meramai-kan acara. Tujuan pesta musik untuk ’menenteramkan’ suporter sepakbola. Sponsor Djarum.

“Ploncoan Gaya SMA St Yosef - Kampanye Sabuk Keselamatan”

Senin, 17 Juli 2006, jam 10.00 - 11.00 di Perempatan jalan Slamet Riyadi Solo. Sepuluh siswa-i SMA St Yosef Solo turun ke jalan dengan membentangkan poster dan penyebaran pamflet himbauan penggunaan sabuk keselamatan. Mereka mencoba menerapkan aksi perploncoan yang beda, bermanfaat bagi masyarakat dan sarat edukasi.

“Jumpa Pers dan Pamitan Pelawak di Pasar Gede”

Kamis, 13 Juli 2006, jam 10.00 - 11.00 di Pasar Gede Solo. Dua grup pelawak Audisi TPI [API3] pamitan di pasar. Mereka adalah kelompok Deodoran dan Proliman yang akan mengadu nyali dan memburu prestasi ke Jakarta. Pemilihan lokasi dimaksudkan sebagai alternatif kampanye mohon dukungan sms dan membumikan mereka agar tidak jauh dari masyarakat pasar yang beraneka warna.

“Jumpa Bintang Bola PSIS Semarang”

Rabu, 12 Juli 2006, jam 13.00 - 16.00 di Solo Grand Mall, Solo. Full team PSIS Semarang hadiri jumpa fans. Aneka hiburan mulai musik, tarian, juga dialog pemain dan fans berlangsung semarak. Tujuan al mencairkan hubungan Solo dan Semarang yang sempat retak.

Jumpa fans dipandu MC Buyung Rahmansyah. Bagi PSIS sebagai media mencari dukungan publik bola Solo. Hadir grup musik OI Bento House, Penari Bencong ’Endoh cs’. Pendukung dana manajemen PSIS Semarang.

“Tia dan Haikal AFI Masuk Kampung”

Minggu, 2 Juli 2006, jam 16.00 - 17.00 di RW 18 Tanggulsari, Kadipiro Solo. Dua bintang AFI masuk kampung. Mereka berdua unjuk muka dan jumpa fans. Mereka berkenalan dan menghibur masyarakat kampung di tengah jalan perempatan dengan sound system seadanya. Acara murah-meriah dihadiri sekitar 400an warga.

“Tia dan Haikal AFI Masuk Kampung”

Minggu, 2 Juli 2006, jam 16.00 - 17.00 di RW 18 Tanggulsari, Kadipiro Solo. Dua bintang AFI masuk kampung. Mereka berdua unjuk muka dan jumpa fans. Mereka berkenalan dan menghibur masyarakat kampung di tengah jalan perempatan dengan sound system seadanya. Acara murah-meriah dihadiri sekitar 400an warga.

”Tampilan Perdana Escort Kids”

Kamis, 29 Juni 2006, jam 15.30 di Stadion Manahan Solo. Stadion Manahan makin marak dengan menghadirkan 22 anak balita yang meng-gandeng pemain bola. Mereka dikenal sebagai escort kids. Tujuan untuk edukasi percaya diri anak-anak, mendekatkan sepakbola kepada keluarga. Sisi lain untuk menghibur publik bola.

”Demo Tunggal Anti Narkoba”

Senin, 26 Juni 2006, jam 10.00 - 11.00 di Gladag Solo. Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, 26 Juni 2006, relawan Ari, sendirian membentangkan poster ’Narkoba Jangan Menambah Duka Bangsa’. Misi menyadarkan dan melawan bahaya narkoba.

”Keroncong LPMK Kadipiro Hibur Korban Gempa”

Jumat, 23 Juni 2006, jam l6.00 - l8.00 di Balai Desa Tirtomarto, Cawas, Klaten. Klub keroncong LPMK Kelurahan Kadipiro menghibur korban gempa. Tujuan selain ’tilik sedulur’ juga menghibur. 300an warga menyaksikan. Bahkan tentara Relawan Pakistan ikut menyaksikan dan bernyanyi pula. Armada 2 mini bis sumbangan Pemerintah Kota Surakarta.

”ABG Kerja Bhakti Korban Gempa Tandai Syukuran Kelulusan”

Selasa, 20 Juni 2006, jam 08.00 - 15.00 wib, di Cawas, Klaten. Seratusan siswa SMK Marsudirini Marganingsih Solo punya cara unik untuk mensyukuri kelulusan. Kalau biasanya berpesta grafiti, mereka malah kerja bhakti membersihkan puing-puing gempa di Cawas, Klaten untuk ikut berempati kepada korban gempa.

Sisi lain untuk memberikan edukasi perlunya asah kepekaan sosial mereka. Armada 1 truk dan 2 bis sumbangan Pemerintah Kota Surakarta.

”ABG Main Teater di antara Puing-puing Gempa di Klaten”

Minggu, 18 Juni 2006, jam 16.00 m- 18.00 di Balai Desa Tirtomarto, Cawas, Klaten. Mengundang Teater MAN 1 Solo untuk menghibur korban gempa. Mereka main di lokasi sekitar puing-puing gempa.

Judul lakon ’Paing Si Bedinde’. Lakon lucu dan menghibur. Sekitar 400an warga menyaksikan pentas teater. Sisi lain juga bermaksud untuk menambah jam terbang pentas mereka untuk mengasah percaya diri dan kepekaan sosial mereka.

”Solodaritas: Kerja Bhakti Korban Gempa”

Minggu 11 Juni 2006, jam 08.00 - 15.00 wib, di Cawas, Klaten. Berawak 200an warga Pasoepati Joss, Pasoepati Gempas, Pasoepati Lawu Karanganyar, terjun ke desa Cawas, Klaten membersihkan puing-puing gempa.

Dibantu warga Nayu dan warga Tanggulsari dengan meluncurkan 3 bis dan 3 truk. Misi menebar kepedulian kepada warga yang menjadi korban gempa. Armada truk dan bis sumbangan Pemerintah Kota Surakarta.

”Nonton Bareng Piala Dunia Bersama Korban Gempa”

Jumat, 9 Juni 2006, jam 19.00 - 13.00 di Tirtomarto, Cawas, Klaten. Bersama 300an warga Tirtomarto, Cawas Klaten yang menjadi korban gempa mendapat hiburan malam dengan menyaksikan pembukaan dan pertandingan awal Piala Dunia. Tujuan menghibur korban gempa. Sponsor Kammus UNS [Keluarga Alumni MM UNS]. Juga menyebar aneka kaos juga sembako sebagai hadiah hadir.

”Tari Air Sambut Hari Lingkungan Hidup 2006”

Senin, 5 Juni 2006, jam 09.00 - 11.00 di Taman Kapujanggan Sriwedari Solo. Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta [Kantor Lingkungan Hidup] menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup dengan cara yang tidak biasa dengan lebih peduli kepada air.

Mengundang ribuan siswa SD di seputar Sriwedari untuk menebar benih ikan, bermain kapal-kapalan dari kertas. Aksi hiburan menggelar OI Bento House bermain musik di atas perahu, musik perkusi STSI, biola Imas dan tari air di atas Gethek oleh kelompok tari Semarak Candra Kirana.

Atraksi ending tarian mengguyur penari dengan semprotan air dari tangki pemadam kebakaran. Sekolah yang terlibat al SDN Cakraningrat, SDN Panularan, SDN Sriwedari, SDN Munggung, SDN Bibis Kalang.

“Soft Launching Serambi Baca Masjid Agung Surakarta”

Rabu, 17 Mei 2006, jam 11.00 - 12.00 di Serambi Masjid Agung Surakarta. Mimpi ikut mencerdaskan bangsa, bersama IKAPI Jawa Tengah dan Takmir Masjid Agung Surakarta mendirikan Serambi Baca. Pendirian sekaligus menandai momentum Hari Buku Nasional 17 Mei 2006.

Rak almari donasi dari Achmad Purnomo, Tiga Serangkai, Ikapi, Subanto. Peresmian dihadiri Takmir Masjid Agung, Pengurus HPPK, Lurah Kauman, Ketua AMA.

“Kontes Sepakbola 3 on 3, FUNtastic Jupiter Series”

Senin, 15 Mei 2006, jam 09.00 - 22.00 wib, di Trotor nDalem Wuryoningratan, Solo. Dengan menggandeng Gapura Seni, Mataya Art and Heritage, juga sponsor PT Djarum, TIKI, Danar Hadi menggelar pencarian bentuk ideal City Walk. Didukung OI Bento House, Orska, juga Gadung Ensambel STSI.

Hadir Walikota Surakarta, Kepala Bapeda, Kepala DTK. Acara dilanjutkan dengan paparan rencana dan curah hati dengan publik kota perihal City Walk.

“Curah Hati Pecinta Buku”

Jumat, 12 Mei 2006, jam 14.00 - 16.00 di Resto Ganep’s Solo. Dihadiri sekitar 22 orang dari berbagai profesi, mulai dari dosen, pengusaha, mahasiswa, media, pengacara. Kerjasama dengan IMA, AMA. Curah hati berharap kelahiran klub pecinta buku di kota Solo.

“Pasar Gedhe Baca Puisi”

Senin, 8 Mei 2006, jam 09.00 - 12.00 di Pasar Gedhe Solo. Bekerjasama dengan Kemasindo [Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia] UNS menggelar Pasar Gedhe Baca Puisi. Dengan dukungan pula dari OI Bento House, pedagang, pengamen, tukang becak, tukang parkir rame-rame membaca puisi karya Chairil Anwar.

Baca puisi dimaksudkan untuk memperingati hari kelahiran Chairil Anwar 28 April, juga untuk menjual citra Pasar Gedhe yang makin hari makin tergerus banyaknya mall dan pusat perbelanjaan modern. Tujuan lain menghibur publik pasar.

“Doa Anak Peduli - Dari Solo untuk Merapi”

Selasa, 2 Mei 2006, jam 08.00 - 09.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Sekitar 400an siswa SD melakukan doa bersama untuk memohon keselamatan warga di sekitar Gunung Merapi. Mereka al dari SDN 63 Mangkubumen, SDN Munggung 1, SD Al Firdaus, SD Muhammadiyah PK 1, SD Al Azhar Syifa Budi, SD Kristen Manahan. Misi mengasah kepekaan kepedulian mereka sejak anak usia dini.

“Kampanye Peduli Merapi - Tundukkan Kepala, Kita Berdoa untuk Merapi

Jumat, 28 April 2006, jam l3.30 - l4.30, di Bunderan Gladag Solo. Bersama Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia UNS [Kemasindo], Bento House menggelar kampanye Peduli Merapi. Berkostum hitam-hitam, sekitar 20an warga Solo membentangkan poster dengan materi ajakan untuk sejenak peduli ke warga sekitar Gunung Merapi yang saat ini sedang dicekam bencana besar letusan gunung Merapi.

“Anak SD Support Persis Solo dan Selamat Datang Persedikab Kediri”

Selasa, 25 April 2006, jam 07.00 - 09.00 wib di Stadion Manahan Solo. Sekitar 90 anak SD Muhammadiyah Program Khusus I Kotta Barat long march jalan kaki menuju stadion Manahan Solo. Berjarak sekitar 1,5 km. Misi ingin belajar di luar kelas dan berolah raga.

Misi lain mensupport Persis Solo yang sedang berlatih keras menyambut kompetisi divisi I, sekaligus menyambut tim Persedikab Kediri yang akan menjajal lapangan. Dua poster besar digeber dengan teks ‘Rindu Gol Kamu’, ‘Jangan takut Bikin Gol’ juga ‘Selamat Datang Kediri’. Poster terakhir dimaksudkan untuk mengkampanyekan bahwa Solo adalah kota yang ramah, hangat.

Senin, 21 Juli 2008

“Replika Kaos Tangan Raksasa untuk Persis Solo”

Selasa, 18 April 2006, jam l6.00 di stadion Manahan Solo. Khawatir gawang tim Persis kebobolan, menyerahkan kado kaos tangan raksasa untuk ketiga kiper Persis.

Kaos tangan berwarna merah berukuran 40 x 45 cm memang mujarab. Pertandingan seminggu kemudian, tepatnya 26 April 2006 melawan Persedikab Kediri, gawang Persis tetap kokoh tanpa bobol. Menang 2-0.

“Anak SD Main Bola di Sawah”

Sabtu, 8 April 2006, jam 09.00 - 10.00 di Sawah Kadipiro Solo. Untuk mengusir kepenatan setelah seminggu berkutat dengan ujian semesteran, 50 anak mencebur diri di sawah untuk bermain bola. Mereka adalah anak-anak kelas 5 SD Negeri Sambirejo Solo.

Tak hanya lelaki, anak-anak perempuan pun juga turun ke sawah bermain bola. Tentu wajah dan tubuh mereka berpelepotan lumpur tapi menye-nangkan.

“Pameran Kliping Memeriahkan Pameran Buku - Solo Book Fair 2006”

Photobucket

Minggu, 2-8 April 2006 di Diamond Convention Hall Solo. Bermisi menularkan virus gila ke publik luar dengan ikut pameran. Pameran memajang ratusan aneka kliping, foto aksi-aksi gila selama ini. Misi pameran untuk membuktikan keberadaan Republik Aeng Aeng. Fasilitas area pameran gratis dari IKAPI Jateng.

“Anak SD Praktek Panen Padi”

Rabu, 22 Maret 2006, jam 09.00 - 10.30 di sawah Kadipiro, Solo. Seratusan anak SD Negeri Sambirejo dan SD Al Azhar Syifa Budi praktek panen padi, juga merontokkan padi dengan mesin giling. Misi ingin belajar mengenal profesi petani, juga mengenal lingkungan persawahan.

“Anak SD Support Persis Solo”

Rabu, 22 Maret 2006, jam 08.00 - 09.00 di Stadion Sriwedari Solo. Limapuluhan anak SD Al Azhar Syifa Budi terjun langsung di stadion Sriwedari menemui dan bermain bola bareng dengan tim Persis Solo. Selain jabat tangan juga permintaan tanda tangan pemain dan pelatih bola. Misi lain ingin belajar mengenal profesi pesepakbola profesion

“Pasoepati Tampil Beda - Berjas Berdasi”

Rabu, 15 Maret 2006, jam l5.00 - l7.30 di Stadion Manahan Solo. Aksi sensasi warga Pasoepati Nayu Timur. Mereka ber-20 mengenakan kostum jas dan berdasi, dandan klimis saat mendukung Persis Solo berlaga melawan Persebaya Surabaya.

Selain berjas juga memasang 3 spanduk besar di tribun dengan teks al Solo Welcomes You-Di Solo Ada Cinta, Persis Solo Divisi Utama 2007-MISSION POSSIBLE!, From Solo with Love. Juga dihadiri Sukir dan Fajar Pasoepati Kedubes Jogja.

“Kampanye Waspada Flu Burung”

Selasa, 14 Maret 2006, jam 10.00 - 11.00 di Jalan Slamet Riyadi Solo. Relawan Sigit dan Eko menyebar 1000 selebaran tata cara penanggulangan dini wabah flu burung. Mereka berdua juga membawa papan demo. Misi aksi agar masyarakat lebih waspada - tidak perlu takut berlebihan - menghadapi wabah flu burun

“Selamat Datang B-Fazter’s: Di Solo Ada Cinta!”

Sabtu, 11 Maret 2006, jam l5.00 - l6.00 di Patung Obor Manahan Solo. Duapuluhan warga Pasoepati berdemo simpatik menyambut kedatangan suporter Persebaya, B-Fazter’s (Barisan Fanatik Suporter Surabaya) yang akan mendukung Persebaya berlaga di Stadion Manahan, l5 Maret 2006. Aksi dimaksudkan untuk menebar persahabatan dan silaturahmi, sekaligus bukti kehangatan dan keramahan suporter Solo.

“Membedah Impian Solo City Walk”

Rabu, 8 Maret 2006, jam l4.00 - l7.00 di Resto Ganep’s, Solo. Bersama DR. Ir. Yuke Ardiati, IAI, dihadiri 50 stakeholder Solo, kerjasama dengan IMA dan AMA. Aksi kumpul bareng pemerhati kota ini dimaksudkan untuk mengkritisi rencana kota membangun kawasan pejalan kaki.

“Kuliah Umum Gaya anak SD: Ada Apa Flu Burung?”

Selasa, 7 Maret 2006 jam 09.00 - 11.00 di Hall SD Muhammadiyah PK I Solo. Duaratusan siswa SD Muhammadiyah Program Khusus I mengikuti paparan wabah flu burung oleh Dinas Pertanian Kota Surakarta. Acara serupa dilanjutkan ke SD Al Firdaus.

Selain bertutur juga memanfaatkan teve dan layar lebar. Paparan tentang flu burung diharapkan agar masyarakat tidak perlu takut berlebihan menyikapi virus, namun tetap harus waspada.

“Tokoh Wayang Brotoseno untuk Persis Solo”

Jumat, 3 Maret 2006, jam l4.00 - l5.00 di Balaikota Surakarta. Melepas partai tandang Persis Solo ke Gresik, tokoh wayang Brotoseno, - tokoh muda yang tak pernah kalah - diserahkan kepada kapten tim Agung Setya Budi saat acara upacara resmi pelepasan di Balaikota yang dihadiri Walikota, Wakil Walikota, tim dan manajemen Persis Solo. Hasilnya mujarab, Persis Solo menaklukan Gresik United.

“Anak SD Tanam Pohon Cinta”

Jumat, 3 Maret 2006, jam 08.00 - 09.00 di Jalan Senapan, Kadipiro Solo. Limapuluhan siswa SD Negeri Joglo kerja sosial menanam pohon yang diberi nama ‘Pohon Cinta’ di sepanjang jalan Senapan. Bibit pohon sumbangan dari DKP Kota Surakarta. Tanam pohon dimaksudkan untuk peneduh lingkungan mereka dan menanamkan sejak dini perlunya kesadaran dan keramahan terhadap lingkungan.

“ABG Konser Cinta di Sawah : Tolak Pageblug”

Jumat, 24 Pebruari 2006, jam 10.00 - 11.00 wib di Sawah Kadipiro, Solo. Limapuluhan siswa SMA St Yosef Solo melakukan unjuk suara dan puisi sanjungan untuk negeri dengan harapan semoga sawah-sawah Indonesia dapat dipanen dan tidak pageblug. Misi menebar empati buat petani.

“Peluncuran Replika Tumpeng Rengkuhan Cinta”

Jumat, 17 Pebruari 2006, jam 15.00 - 7.30 di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi,Solo. Limabelasan Relawan didampingi 50 awak klub sepeda gila, OI Bento House berjalan kaki menuju Balaikota.

Tumpeng kertas setinggi 4 meter ditempeli hati tanda cinta dan jargon-jargon Cinta. Aksi pawai sebagai wujud partisipasi Pawai Budaya dalam rangka menandai ulang tahun kota Solo.

“Kita Ngepel Kota dengan Hati dan Cinta”

Kamis, 16 Pebruari 2006, jam 10.00 - 12.30 di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo. Seratusan relawan warga Solo mengepel jalan Slamet Riyadi sepanjang 5 km menyambut HUT ke-261 Kota Solo, l7 Pebruari 2006 dengan dukungan warga Pasoepati, Jong Indonesia, Hotel Agas, Kantor Pemadam Kebakaran dan DLLAJ.

“Penerimaan Rekor MURI”

Selasa, 14 Pebruari 2006, jam 10.00 di RS Panti Waluyo. Bersama RS Panti Waluyo, Mayor Haristanto menerima Rekor MURI dengan prestasi sebagai pemra-karsa penumbangan Rekor MURI. Karangan bunga dengan pengucap terbanyak [372 pengucap]. Sebelumnya rekor dipegang Mayor Haristanto dengan 36 pengucap [2001]

Peluncuran Kereta Api Penebar Flu Cinta”

Senin, 13 Pebruari 2006, jam 09.00 - l0.00 di Sriwedari Jalan Slamet Riyadi Solo. Duaratusan siswa SMK Marsudirini Marganingsih dan SMA St Yosep menandai Hari Valentin dengan menempelkan tanda hati di badan kereta api ’feeder’ jurusan Solo-Wonogiri pp, juga menggantungkan 1000 tanda hati di pepohonan di sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Mereka juga menyanyikan lagu-lagu bertema cinta dengan diselingi tari-tarian gaya ABG. Juga membagi coklat karya mereka sendiri kepada publik. Kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia.

“ABG Tebar Cinta Buat Bangsa”

Sabtu, 11 Pebruari 2006, jam 08.00 - 09.00 - 10.00 di Lapangan Kotta Barat Solo. Empatpuluh siswa SMA St Yosepf Solo memasang tanda hati di pagar besi keliling lapangan Kotta Barat dalam rangka menyambut Hari Valentine.

Aksi dimaksudkan sebagai wujud cinta dan kasih kepada nusa dan bangsa Indonesia. Inilah atraksi alternatif cara merayakan hari valentin gaya ABG Solo.

“Pesan Moral HUT ke-6 Pasoepati, Jangan ada Dusta di Sepakbola Indonesia!”

Kamis, 9 Pebruari 2006, jam l5.00 - l6.00 di Patung Obor Manahan Solo. Sepuluhan warga Pasoepati membentangkan aneka spanduk dan poster menandai ultah ke-6 Pasoepati, 9 Pebruari 2006. Spanduk berteks Jangan Ada Dusta di Sepakbola Indonesia. Tema ini mengacu keprihatinan adanya isue mafia sepakbola Indonesia.

Rabu, 16 Juli 2008

“Kampanye Baca Koran”

Kamis, 9 Pebruari 2006, jam 08.00 - 09.00 di trotoar lapangan Kotta Barat Solo. Duaratuslimapuluhan siswa SD Muhammadiyah Program Khusus I kampanye baca koran dari berbagai media, al Solopos, Arena, Suara Merdeka, Seputar Indonesia dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional, 9 Pebruari 2006.

Mereka duduk berjajar sekitar 200an meter mengundang perhatian publik. Media koran hasil sumbangan berbagai perwakilan media di Solo, seperti Sindo, Suara Merdeka, Solopos.

“ABG Cuci Kota dengan Cinta”

Selasa, 7 Pebruari 2006, jam 10.00 - 11.00 di Jalan Slamet Riyadi Solo. Seratusan siswa SMK Marganingsih Solo mencuci trotoar dalam rangka resik-resik kutho sambut HUT ke-261 Kota Solo 17 Pebruari 2006. Misi ingin membuktikan rasa cinta mereka sekaligus kampanye hidup bersih hidup sehat. Sisi lain ingin membuktikan semangat ‘memberi’ kepada kota Solo.

“Bagi-bagi Gratis Sandal Jepit kepada Pak Becak”

Rabu, 22 Pebruari 2006, jam 15.00 - 16.00 wib di Target FO, Jl. Slamet Riyadi Solo. Mensupport Kagama Solo. Tigaratus lima puluhan pasang sandal jepit dibagi gratis kepada pak Becak sebagai bentuk aksi sosial Kagama Solo. Misi Kagama peduli wong cilik.

“Penumbangan Rekor MURI Karangan Bunga Pengucap Terbanyak”

Sabtu, 14 Januari 2006, jam 10.00 di RS Panti Waluyo Solo. Mendirikan karangan bunga raksasa berukuran 6 x l3 m, menempel di dinding rumah sakit dengan 372 pengucap. Diajukan untuk menumbangkan Rekor Muri milik Mayor Haristanto yang hanya berisi 36 pengucap (2001). Pendirian karangan bunga raksasa ini menandai grand opening gedung baru RS Panti Waluyo.

“Pencanangan 2006 sebagai Tahun Cinta : Give Love a Chance”

Minggu, 1 Januari 2006, Jam 10.00 - 11.00 di Bunderan Gladag Solo. Terinspirasi judul lagu Beatles ‘Give Peace a Chance’ (1969) yang dirilis John Lennon dan Paul Mc Cartney. Kampanye dengan aneka poster, pembagian tanda hati, bunga, musik jimbe.

Partisipan al Perwalira, Bengkel Perkusi Solo, Pasoepati Kedubes Jogja, Klub doa Santa Rosa Mistika, OI Bento House, Karang Taruna Nayu, Solo Entrepreneur Club. Kampanye berharap dengan cinta dapat memberi kesempatan untuk memecahkan masalah dan mengakiri segala krisis di negeri ini.

“Aksi Sinterklas Gaya Solo”

Selasa, 27 Desember 2005, jam l0.00 - 11.00 di Jalan Slamet Riyadi Solo. Relawan bernama Sigit sendirian memperagakan Sinterklas gaya Solo: memakai jenggot putih, berbaju beskap jawa warna merah, berkain, berblangkon, berkeris, berselop dengan membawa papan berteks ‘Sinterklas Gaya Solo’.

Aksi lain membagi cenderamata, mulai bunga, voucher jajan dll ini dimaksudkan untuk mengkampanyekan Solo sebagai kota yang ramah, hangat dan peduli.

“Pohon Cinta Tandai Launching Persis Solo”

Sabtu, 25 Pebruari 2006, jam 15.00 di Stadion Sriwedari Solo. Mensupport tim Persis Solo dengan menyumbang ide dan menyiapkan penanaman pohon yang yang dilabeli ‘Pohon Cinta Persis Solo 2006’, sebagai tetenger awal perjuangan Persis Solo.

Pohon jenis Mahoni bertinggi 1,5 meter ditanam bareng mulai pemain, official dan manajemen Persis Solo di halaman depan Stadion Sriwedari Solo.